Rabu, 24 Juni 2015

Menjadikan Indonesia lebih baik




Masalah utama Indonesia adalah Narkoba
Menjadikan Indonesia lebih baik, itu dengan menghentika orang yang sudah terkenak Narkotika (narkoba), Sabu-sabu, Ganja, dll. Hal ini menyebabkan generasi muda akan menurun dan menjadi rusak anak bangsa kita, sebab ini perlu diperhatikan agar orang Indonesia berhenti atau sadar akan Narkotika berdampak buruk bagi manusia dengan rusaknya syaraf-syaraf yang ada dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan kematian.

Saya harap Indonesia dapat mengatasi permasalahan yang menyangkut dengan adanya peredaran Narkotika (sejenisnya) di Indonesia. Jika teratasi permasalahan dari ini insyaallah Indonesia akan lebih baik dan lebih maju dari yang sebelumnya.

Beberapa cara untuk menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik:
1. Jadi Orang Baik, Beriman dan Bertakwa
Negara kita sudah terlalu banyak penjahatnya sehingga sebaiknya kita menjadi jagoan karena lebih terhormat dan membanggakan. Ikuti aturan agama dan selaraskan dengan hukum pemerintah yang berlaku.
2. Menguasai IPTEK Yang Bermanfaat Lalu Praktek Membangun
Untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan segala permasalahan bangsa dibutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi yang bersifat positif. Hindari resiko dampak negatif yang dapat merusak bangsa kita pada sisi lain. PR pertama kita adalah kebutuhan dasar yang mendesar seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, pangan, dsb. Pembanguan sebesar-besarnya dilakukan untuk kepentingan rakyat banyak.
3. Menjadi Kreatif Yang Positif (Berfikir Di Luar Batas)
Percuma menguasai iptek tanpa punya kemampuan tinggi dalam kreativitas agar dapat tampil beda atau bahkan lebih unggul dari bangsa-bangsa yang lain. Ciptakanlah hal-hal baru yang positif yang dapat membantu membangun bangsa dan negara indonesia.
4. Menjadi Pemimpin (Teladan) Atau Penyokong Yang Baik
Untuk memperbaiki nasib kita harus mengambil alih kekuasaan dari tangan oknum yang jahat kepada kita orang-orang yang baik. Setelah memimpin jadilah teladan bagi semua rakyat jangan mementingkan kepentingan sendiri dan golongan. Jika tidak mampu menjadi pemimpin minimal paling tidak menjadi tim sukses di belakang layar pemimpin yang handal, jujur, adil, berwibawa, cerdas, sopan santun, agamis, cinta tanah air, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar